Berpusat Pada Kristus

Saturday, 01 February 2020


Mendengar itu Tuhan Yesus berkata kepadanya: “ masih tinggal satu hal lagi yang harus kau lakukan: juallah segala yang kau miliki dan bagi-bagikanlah itu kepada orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di surga, kemudian datanglah kemari dan ikutlah Aku.” Lukas 18:22

Mendengar itu Tuhan Yesus berkata kepadanya: “ masih tinggal satu hal lagi yang harus kau lakukan: juallah segala yang kau miliki dan bagi-bagikanlah itu kepada orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di surga, kemudian datanglah kemari dan ikutlah Aku.” Lukas 18:22 Ayat di atas merupakan perintah Tuhan Yesus bagi pemimpin muda yang kaya. Namun respon terhadap perintah tersebut mendatangkan kerugian bagi dirinya. Ketika orang itu mendengar perkataan Tuhan Yesus, ia menjadi amat sedih, sebab ia sangat kaya. Penyebab kesedihan yang terjadi disebabkan oleh keinginannya yang tidak terpenuhi. Tentu hal ini bukan disebabkan oleh karena Tuhan menolaknya, melainkan karena ini lebih mencintai harta bendanya, dibandingkan mencintai Tuhan. Alkitab memberi penjelasan bahwa pengajaran iman Kristen selalu bersifat ekslusif. Artinya, ketika seseorang menjadi pengikut Tuhan, ia harus mengutamakan Tuhan di atas kepentingan yang lain. Pada awal pelayanan-Nya, Tuhan Yesus berkata kepada orang-orang yang mau mengikut-Nya, barangsiapa mengasihi bapa, atau ibunya bahkan nyawanya sendiri, lebih dari pada mengasihi Aku, orang ini tidak layak menjadi murid-Ku (Mat. 10:34-38). Maksud dari perkataan tersebut sangatlah jelas, yaitu agar Tuhan Yesus lebih dikasihi dan diutamakan dibandingkan yang lainnya. Dalam hidup ini, ada banyak hal yang dapat menjadi penghalang bagi kita untuk bertemu dengan Tuhan. Oleh sebab itu Tuhan mau kita menyingkirkan rintangan tersebut dan mengutamakan Kristus di atas segalanya.

Kami Peduli

Masukkan Alamat E-mail Anda untuk berlangganan dengan website Kami.

Apakah anda anggota jemaat GKY Mangga Besar?