Don’t Waste This Hard Time

Monday, 15 June 2020

“Kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai rencana Allah. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.” Roma 8:28-29 “HARD TIME” mungkin itulah kata yang dipakai oleh banyak orang untuk menggambarkan masa-masa ini. COVID-19 telah memaksa hampir semua orang di dunia ini untuk berhadapan dengan situasi yang sulit dalam berbagai aspek kehidupan. Di tengah situasi seperti ini, pasti ada banyak pertanyaan yang muncul. Mengapa Tuhan mengizinkan semua ini terjadi? Mengapa Tuhan tidak mencegahnya? Mengapa Tuhan tidak menyelesaikannya dengan segera? Apakah Tuhan tidak tahu betapa beratnya kondisi ini bagi sebagian besar orang termasuk di dalamnya anak-anak Tuhan? Saya percaya, Tuhan bukan hanya tahu tetapi Ia mengerti jeritan hati kita bahkan Ia menangis bersama dengan kita di tengah masa sulit ini! Jika demikian mengapa Ia tidak bertindak? Ia sedang bertindak dan tidak sekalipun Ia tinggal diam. Hanya saja tindakan-Nya mungkin tidak terlihat atau bisa jadi tindakan-Nya tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Ia sedang bekerja! Ia sedang bekerja di dalam kesempurnaan hikmat, pengetahuan, kuasa dan kasih-Nya. Roma 8:28 berkata, “Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi anak-anak-Nya”. Ia bekerja di dalam segala hal dan segala keadaan termasuk masa-masa sulit ini untuk mendatangkan kebaikan bagi anak-anak-Nya. Kebaikan apa yang sedang Tuhan kerjakan? Bukankah selesainya pandemi ini dan semua keadaan kembali menjadi normal sudah merupakan kebaikan terbesar? Mungkin iya di dalam keterbatasan dan kebodohan kita. Namun, bagi Dia yang hikmat, pengetahuan, kasih dan kuasa sempurna, ada kebaikan yang lebih besar daripada sekedar masa-masa sulit ini berlalu dan kondisi kembali normal. Setidaknya ada dua kebaikan yang sedang Tuhan kerjakan bagi anak-anak-Nya di tengah masa-masa sulit ini. Pertama, Tuhan sedang memanggil anak-anak-Nya untuk kembali mendekat dan mengenal Dia lebih dalam. Saat ini Tuhan sedang bekerja menyadarkan kita betapa rapuhnya apa yang selama ini kita andalkan (uang, relasi, kesehatan, jabatan, pekerjaan, karier, popularitas) dan mengundang kita bersandar hanya kepada Dia. Tuhan sedang memaksa kita untuk menemukan penghiburan dan damai sejahtera sejati dari kehadiran-Nya sendiri di tengah dukacita dan kegalauan kita. Tuhan sedang memaksa kita untuk mengenal Dia lebih dekat dan lebih dalam daripada sebelumnya. Tuhan sedang mengajar kita untuk lebih berakar di dalam Dia. Allah menyediakan diri-Nya sendiri. Adakah kebaikan yang lebih besar daripada kesempatan untuk mendekat dan mengenal Allah lebih dalam? Kedua, kebaikan yang sedang Tuhan kerjakan adalah Ia sedang membentuk kita menjadi semakin serupa dengan Dia. Di tengah masa sulit ini, Tuhan sedang membentuk kita menjadi semakin serupa dengan Dia dan mengerjakan panggilan-Nya. Tuhan sedang memaksa kita memikirkan ulang tujuan dan arti hidup kita di dunia ini. Tuhan sedang memaksa kita menghidupi kasih dan persekutuan yang sejati di tengah dunia yang sedang menderita. Tuhan sedang memaksa kita untuk menyatakan kasih Allah yang sudah kita rasakan kepada dunia sekitar yang belum mengenal Dia. Tuhan sedang memaksa kita membereskan relasi yang selama ini terbengkalai dengan keluarga kita. Tuhan sedang memaksa kita hidup dalam integritas. Tuhan sedang memaksa kita berbuah. Tuhan sedang membentuk kita sebagaimana tanah liat di tangan pejunan. Tuhan sedang bekerja! Karena itu, don’t waste this hard time! Temukanlah apa yang yang sedang Tuhan kerjakan di hidupmu di masa-masa sulit ini dan bekerjalah bersama Tuhan. Sehingga ketika semua ini berlalu, kita akan menemukan bahwa kita lebih dekat dan lebih mengenal Dia, kita lebih berakar di dalam Dia dan kita lebih serupa Dia. Ditulis oleh: GI. Hermanto