Jaminan Kemenangan

Monday, 29 June 2020


Pandemi COVID-19 sangat mempengaruhi hidup kita. Bagi orang Kristen, kita tidak bisa menjalani kehidupan gereja seperti biasa. Ketika kita harus karantina di rumah dalam jangka waktu yang lama, kita harus menghadapi kesulitan dan tantangan hidup seorang diri. Banyak orang hidup dalam ketakutan dan kegelisahan, kesendirian serta tekanan batin menyebabkan memburuknya kesehatan mental. Tampaknya kita dikalahkan oleh kesulitan. Sebagai anak-anak Tuhan, dimana jaminan kemenangan kita? Bagaimana kita menjalani kehidupan yang berkemenangan? Mari kita melihat jaminan kemenangan yang diberikan Tuhan kepada kita dari Kitab Roma pasal 8. Pertama, ada pertolongan Roh Kudus dalam kelemahan kita (ayat 26). Ketika kita menghadapi tantangan hidup, keluh kesah dan keletihan di hati kita membuat kita tidak tahu bagaimana kita harus berdoa. Dalam kelemahan kita, kita merasa sangat tidak berdaya dan frustrasi. Namun, Roh Kudus yang tinggal di dalam kita mengetahui keluh kesah kita, Dia mengerti perasaan dan situasi kita. Tidak hanya itu, Roh Kudus sedang menolong kita dan berdoa bagi kita sesuai dengan kehendak Allah. Jangan lupa bahwa Tuhan tidak membiarkan kita menanggung kelemahan kita sendirian, ada Roh Kudus yang Maha Kuasa yang menolong kita, menanggung kelemahan bersama-sama dengan kita. Jika kita yakin bahwa Roh Kudus yang penuh kuasa menanggung kelemahan bersama-sama dengan kita, maka kita yang telah jatuh dapat berdiri kembali, kita yang lemah dapat menjadi kuat kembali, dan kita yang putus asa dapat memiliki harapan kembali! Pertolongan Roh Kudus adalah jaminan kemenangan kita. Kedua, Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita (ayat 28). Tuhan tidak akan pernah berpangku tangan atau mengabaikan anak-anak-Nya, Dia terus bekerja dalam hidup kita. Janji berharga ini diberikan kepada mereka yang mengasihi Tuhan dan yang dipanggil sesuai dengan kehendak Tuhan. Meskipun kita seringkali tidak mengerti kebaikan apa yang ada dibalik penderitaan ini, namun kita tidak harus sepenuhnya memahami kehendak Tuhan baru dapat sepenuhnya percaya kepada Tuhan. Bahkan ketika kita tidak memahami kehendak Allah, kita tetap dapat memandang-Nya dengan iman yang teguh kepada-Nya, karena janji-Nya tidak berubah selamanya, dan janji-Nya tidak pernah gagal. Tuhan mengizinkan semua hal ini terjadi bukan untuk membawa bencana bagi kita, tetapi untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. Janji Tuhan adalah jaminan kemenangan kita. Ketiga, tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus (ayat 35-39). Dalam perjalanan kita mengikut Tuhan, kita tetap akan mengalami penderitaan. Penderitaan ini mungkin dapat menyebabkan kita sakit secara fisik, atau bisa membuat kita merasa frustrasi dan putus asa. Namun, kasih Kristus membuat kita dapat menang dalam berbagai situasi, bukan akan menang, tetapi sudah menang, dan lebih dari pemenang! Karena itu, kita dapat bersandar pada Yesus yang mencintai kita sampai akhir, Ia memberi kita penghiburan dalam penderitaan, kekuatan dalam keletihan, dan dapat bertahan dalam penganiayaan. Kasih Kristus adalah jaminan kemenangan kita. Sebagai anak-anak Allah, kita memiliki jaminan kemenangan di dalam Kristus. Kita dapat menang bukan karena kita memiliki kemampuan untuk menghadapi penderitaan, tetapi karena kita memiliki Tuhan yang mengasihi dan beserta dengan kita. Hari-hari kita di bumi suatu saat akan berakhir, akan tetapi kasih Allah kepada kita tidak akan berakhir. Ditulis oleh GI. Esther Tan

Kami Peduli

Masukkan Alamat E-mail Anda untuk berlangganan dengan website Kami.

Apakah anda anggota jemaat GKY Mangga Besar?